Pengobatan Wasir

KAJIAN TENTANG EKSTRAK XANTHONE PADA KULIT MANGGIS

(Garcinia mangostana L)

SEBAGAI ANTIINFLAMASI

DALAM MENGOBATI PENYAKIT WASIR

Zakie Andiko R, Khusnul Isnawati, Rinda Pradina G

Wasir atau sering disebut dengan ambeien (dalam Bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang terkadang disertai pendarahan. Untuk itu perlu adanya pengobatan secara alami untuk penyakit wasir tersebut. Kulit manggis merupakan cangkang yang dibuang oleh konsumen atau dapat disebut dengan limbah hasil pertanian. Kulit buah Manggis diketahui mengandung senyawa xanthone sebagai antioksidan, antiproliferativ, dan

antimikrobial yang tidak ditemui pada buah-buahan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang potensi xanthone pada kulit manggis (Garcinia mangostana L) sebagai Anti Inflamasi pada penyakit wasir. Pengkajian tentang xanthone menggunakan metode study pustaka.

Dari hasil pengkajian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa, setiap ekstrak xanthone memiliki kerangka molecular yang sama tetapi memiliki asesoris kimia (sidechains) yang berbeda sehingga memungkinkan setiap xanthone menunjukkan fungsi biologis yang spesifik. Mekanisme pengobatan wasir menggunakan alternative kulit manggis yang mengandung zat xanthone, dengan senyawa yang terdapat di dalamnya seperti alpha (α) dan gamma (γ) manggostin, cara kerja senyawa tersebut terhadap wasir yaitu sebagai antiinflamasi, yang dimana senyawa aktif alpha(α) manggostin dan gama(γ) manggostin dapat mengatasi penyakit wasir tersebut. Senyawa yang terdapat dalam xanthone tersebut dapat mengurangi atau menghilangkan senyawa Enzim Cox-2 yang berperan aktif dalam menumbuhkan wasir tersebut.